Ilmu waktu
Ada satu garis potong ketika kita dijajah Belanda. Jawa kuno kemampuan
literaturnya luar biasa, tulisannya sangat banyak sangat lengkap dan sangat
teliti. Ketika Indonesia dijajah Belanda tulisan-tulisan tersebut ditulis ulang
oleh Belanda dan diterjemahkan ke bahasa Belanda. Banyak tulisan Belanda yang
mendokumentasikan pencapaian-pencapaian Jawa. Kemudian ketika Indonesia merdeka
tiba-tiba semua itu diputus, tidak boleh menggunakan bahasa Belanda. Sehingga
kita sekarang dalam kondisi di mana mau mundur sedikit tidak paham bahasa
Belanda, mundur agak jauh tidak paham bahasa Jawa.
Ilmu waktu tidak hanya ada di Jawa, tapi juga ada di Mesir, Arab, dan
India. Jawa sudah memiliki metode untuk melihat masa lalu, masa kini, dan masa
depan. Ilmu waktu Jawa dapat diyakini berasal dari penelitian. Sampai ilmu
maling, santet, semua ada kamusnya. Tentang pemilihan hari baik. Itu semua
adalah metode. Masalah validitas itu hubungannya sama Tuhan dan kenyataan yang
terjadi. Dan, ini adalah sebuah pengetahuan tentang waktu yang sampai sekarang
belum bisa dijelaskan oleh sains. Pengetahuan sains tentang waktu sangat minim.
Sains belum dapat menjelaskan waktu itu apa, juga tentang proses dan
mekanismenya. Sains hanya memahami waktu sebagai waktu, bahwa dia relatif
terhadap relativitas. Tapi tentang adanya perbedaan waktu yang dapat membuka
pintu kemungkinan-kemungkinan akses belum dapat dikuasai oleh sains. Dalam ilmu
waktu Jawa, kita paham fenomenanya tapi belum ada penjelasannya. Waktu sangat
rumit untuk dijelaskan karena waktu itu benar-benar sebuah ilusi perpindahan
kesadaran. Karena dari awal kita menyadari waktu seperti itu sehingga kita
hanya tahu ada masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Gambaran sederhana tentang waktu sama seperti ketika kita menonton bioskop.
Di situ gambar seperti berjalan, tapi hakikatnya adalah diam. Karena satu detik
ada 25 frame atau gambar sehingga kelihatan seperti bergerak atau berjalan.
Sebenarnya klise tidak berubah, yang berubah adalah apa yang disorot oleh cahaya
sehingga menghasilkan ilusi. Implementasinya, bahwa semua kenyataan sudah
diprogram dan sudah ditulis. Pilihan mana yang akan dicahayai adalah pilihan
kesadaranmu dalam memilih realitas mana untuk detik berikutnya.